Pemilu tinggal dua bulan lagi, para calon legislative baik tingkat Kabupaten, Propinsi dan Pusat serta para calon anggota DPD. Kalau dihitung hari, hari ini minggu tanggal 25 Januari 2009 tinggal 74 hari lagi untuk penyoblosan. Pemilu kali ini agak berbeda sedikit bila dibandingkan dengan pemilu-pemilu terdahulu. Dimana Pemilu kali ini, KPU mencoba mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih, yaitu tidak dengan mencoblos, tetapi dengan mencoteng pada pilihannya.
Bagi orang kota dan yang terpelajar mungkin perubahan ini tidak begitu kentara, namun bagi pemilih di pedesaan, apalagi sudah agak berumur dan tidak bisa membaca. Ini merupakan hal yang berat. Asumsi orang akan banyak terjadi kerusakan surat suara.
Pada posisi ini, dimanakah peran caleg? Ya Caleg di Nagan Raya kebanyakan adalah para kontraktor, mantan aktivis dan banyak juga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dan banyak orang bilang ini menjadi ajang mencari pekerjaan baru yaitu lewat menjadi anggota DPRK.
Peredaran uang menjelang pemilu ini sangat tinggi, para anggota DPRK yang masih menjabat ingin mempertahankan jabatan mereka. Sementara para caleg yang baru ingin menggusur mereka dari tampuk kekuasaan ini. Terdapat banyak perbedaan pendekatan yang coba dilakukan. Ampon me-list beberapa pendekatan yang sudah coba dilakukan, yaitu :
Bagi orang kota dan yang terpelajar mungkin perubahan ini tidak begitu kentara, namun bagi pemilih di pedesaan, apalagi sudah agak berumur dan tidak bisa membaca. Ini merupakan hal yang berat. Asumsi orang akan banyak terjadi kerusakan surat suara.
Pada posisi ini, dimanakah peran caleg? Ya Caleg di Nagan Raya kebanyakan adalah para kontraktor, mantan aktivis dan banyak juga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Dan banyak orang bilang ini menjadi ajang mencari pekerjaan baru yaitu lewat menjadi anggota DPRK.
Peredaran uang menjelang pemilu ini sangat tinggi, para anggota DPRK yang masih menjabat ingin mempertahankan jabatan mereka. Sementara para caleg yang baru ingin menggusur mereka dari tampuk kekuasaan ini. Terdapat banyak perbedaan pendekatan yang coba dilakukan. Ampon me-list beberapa pendekatan yang sudah coba dilakukan, yaitu :
- Pendekatan berbasiskan keluarga, nah ini sangat bagus peluang bagi keluarga besar dan terhormat.
- Pendekatan berbasiskan dana segar dengan metode bantuan, ini kebanyakan dilakukan oleh para pengusaha, mantan pejabat dan anggota DPRK yang masih menjabat.
- Pendekatan Birokrat, ini dilakukan dengan cara mengumpulkan bawahannya untuk mendukung calon anak pejabat tersebut. Dan ini sangat rawan dengan penyelewengan.
- Pendekatan lewat keuchiek, pendekatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan keuchiek untuk mendapatkan suara di desa tersebut. Dan ini sangat rawan dengan ancaman terhadap keuchiek.
- Pendekatan Pesona, Ini dilakukan dengan cara menyebarkan spanduk, baliho, poster dan panflet sebanyak-banyaknya di daerah pemilihan yang dia wakili.
- Pendekatan Program, ini yang tidak banyak dilakukan karena memang yang maju sebagai caleg di Nagan Raya masih minim yang memiliki program prioritas dan masuk diakal. Bukan Cet Langet.
Ingat salah pilih, 5 tahun akan menderita kerugian secara sistematis dan perlahan-lahan.
Ayoo Benahi Nagan Raya....
Comments