Skip to main content

Gubernur Aceh dan Kearifan Berpolitik

Warga Nagan,

Isu lokal sudah sering Ampon angkat selama ini, namun kali Ampon angkat sedikit isu seputar pelantikan Bupati yang dilakukan oleh Gubernur Irwandi di seluruh Aceh.

Ada yang menarik pada beberapa pelantikan yang dilakukan oleh Irwndi Yusuf kali ini, bahwa beliau menerbangi pesawat kecilnya yang dikenal dengan nama Eagle One sudah banyak yang tahu. Namun bahwa Mualem - Muzakkir Manaf mendampingi Irwandi adalah sesuatu yang menarik. Karena ditataran akar rumput, mereka dianalogikan tidak bisa bersama.

Namun Irwandi ternyata bisa mematahkan isu yang tidak benar ini, Irwandi bahkan mengajak Mualem untuk terbang bersama pada beberapa pelantikan  Bupati/Wakil Bupati. Kemarin Mualem dibawa terbang ke Sinabang Kabupaten Simeulue oleh Irwandi untuk menghadiri pelantikan Bupati/Wakil Bupati Simeulue.

Jagad media sosial heboh banget, ternyata mereka bisa sama-sama dan bersama. Tidak seperti yang dinyatakan di medsos bahwa mereka berdua tidak bisa kompak. Tapi mereka berdua sudah sehati, kalau sama-sama bisa mundur selangkah untuk kebaikan Aceh ke depan, Aceh diharapkan akan lebih maju secara bersama. Tidak ada yang kalah dan menang. Menang bersama, tidak terpecah belah. Inilah mungkin yang ingin dijaga oleh Irwandi dan Muzakkir Manaf, kearifan dalam bernegara dan berpolitik demi Aceh yang damai dan makmur.

Ampon harapkan begitu juga untuk Nagan Raya, di provinsi para pemimpin formal dan non formal sudah bisa akur, apalagi yang kita tunggu untuk Nagan Raya. Ayo kita bersama-sama sebagai warga Nagan membangun kampung yang kita cintai ini, tak ada yang kalah menang lagi. Itu sudah lewat. Sekarang bagaimana setelah pelantikan Bupati pada bulan Oktober nanti, kita bisa bersama, seiring sejalan dalam kedamaian untuk kemakmuran Nagan Raya yang kita cintai.

Ayo.... berubah dan membangun bersama.

Foto: Serambi Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Letak Geografis Nagan Raya

Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten baru di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues,Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang. Secara geografis Kabupaten Nagan Raya terletak pada posisi 03.40’ – 04.38’ Lintang Utara dan 96.11' – 96.48' Bujur Timur dengan luas wilayah 3.363,72 Km2 (336,372 Hektar) atau 5,86 % dari luas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Batas wilayah Kabupaten Nagan Raya adalah : Sebelah Utara : Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tengah Sebelah Selatan : Samudera Hindia Sebelah Timur : Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Barat Daya Sebelah Barat : Kabupaten Aceh Barat Secara administratif, Kabupaten Nagan Raya terbagi atas : 5 Kecamatan, 27 Kemukiman dan 222 Desa. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Beutong yaitu 1.323,06 Km2 atau sebesar 39,33 persen. Kemudian diikuti Kecamatan Darul Makmur dengan luas 1.050,26 Km2...

Kabupaten Nagan Raya 2002, Sekarang Dan Selanjutnya

Nagan Raya di wilayah pesisir barat Aceh identik dengan lahan pertanian yang subur yang mensupport beras untuk Aceh Barat dan sebagian Aceh Barat Daya. Namun pada kenyataannya banyak daya tarik lain selain sumberdaya padi dan beras yang bisa dikembangkan di Nagan Raya. Kabupaten ini juga identik dengan perkebunan luas baik milik perusahaan maupun milik perorangan. Dismaping itu setiap hari minggu di Nagan Raya ada pasar mingguan yang menggelar pasar mingguan yang perputaran uangnya sangat tinggi yaitu di Simpang Peut. Walaupun pada masa konflik Aceh (1999-2004) sampai saat sekarang sudah agak berkurang daya tariknya, hal ini banyak penyebabnya, dan salah satunya adalah banyaknya perpindahaan warga transmigrasi ke luar Nagan Raya. Namun untuk ke depan ini bisa menjadi ciri Nagan Raya yang bisa dikembangkan. Dan yang paling menarik lagi tentu saja sosial budayanya yang sangat kental dan khas bila dibandingkan dengan daerah tetangga lainnya di pesisir Barat Aceh. Nagan Raya terkenal denga...

Tambang Emas di Nagan Raya

Nagan Raya adalah sebuah kabupaten yang sangat kaya dengan sumber daya alam, disamping usaha perkebunan yang sudah duluan ada. Sepuluh tahun terakhir usaha tambang kembali menggeliat dengan sukses. Banyak peluang usaha tambang sudah dibuka di Nagan Raya. Pengelolaan tambang di Nagan Raya ada yang dikelola oleh perusahaan besar ada juga usaha yang dikelola oleh rakyat. Usaha tambang yang membutuhkan sumber dana besar, seperti batu bara dikelola oleh perusahaan besar dari luar Aceh, dan usaha ini sudah berkembang. Walaupun saat ini usaha tambang batu bara ini dalam suasana yang kritis karena harga batu bara yang sangat rendah, namun usaha ini masih menjadi primadona bagi perusahaan luar Aceh. Sementara usaha tambang skala kecil banyak yang dikelola oleh putera lokal Nagan Raya seperti usaha tambang emas. Usaha-usaha ini banyak dikelola oleh orang-orang lokal, mulai dari pemilik alat berat sampai pada buruhnya. Hampir semua adalah orang lokal Nagan Raya. Krueng Cut Kecamata...