Skip to main content

KPU Umumkan Parpol Nasional dan Lokal

Salam Warga Nagan

KPU Pusat melalui Ketua KPU Abdul Hafidz Anshari di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2008) telah mengumumkan partai-partai yang berhak untuk ikut dalam pemilu tahun 2009. Partai Nasional berjumlah 34 buah. Dan dia Aceh khususnya ditambah dengan 6 partai local yang berhak untuk ikut pemilu 2009 nanti

Berikut Ampon posting-kan nama-nama parpol nasional yang berhak untuk ikut dalam pemilu tahun 2009 berikut dengan nomor urutnnya masing-masing.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat nomor urut 1.
Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) nomor urut 2.
Partai Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia nomor urut 3.
Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) nomor urut 4.
Partai Gerindra nomor urut 5.
Partai Barisan Nasional (PBN) nomor urut 6.
Partai Keadian dan Persatuan Indonesia (PKPI) nomor urut 7.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 8.
Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 9.
Partai Indonesia Baru nomor urut 10.Partai Kedaulatan nomor urut 11.
Partai Persatuan Daerah nomor urut 12.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 13.
Partai Pemuda Indonesia nomor urut 14.
PNI Marhaenis nomor urut 15.
Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) nomor urut 16.
Partai Karya Perjuangan nomor urut 17.
Partai Matahari Bangsa nomor urut 18.
Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) nomor urut 19.
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) nomor urut 20.
Partai Republik Nusantara (PRN) nomor 21.
Partai Pelopor nomor urut 22.
Partai Golkar nomor urut 23.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 24.
Partai Damai Sejahtera (PDS) nomor urut 25.
Partai Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia nomor urut 26.
Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 27.PDIP nomor urut 28.
Partai Bintang Reformasi nomor urut 29.
Partai Patriot nomor urut 30.
Partai Demokrat nomor urut 31.
Partai Kasih Demokrasi Indonesia nomor urut 32.
Partai Indonesia Sejahtera nomor urut 33.
PKNU nomor urut 34.

Dan berikut Partai Lokal (parlok) yang lolos verifikasi KIP Aceh dan KPU Pusat dan berhak ikut pemilu tahun 2009 antara lain, keenam parlok tersebut dengan urutan sebagai berikut :

Partai Aceh nomor urut 39
Partai Rakyat Aceh (PRA) nomor urut 38
Partai SIRA (Sentral Independent Rakyat Aceh) nomor urut 37
Partai Bersatu Aceh (PBA) nomor urut 40
Partai Aceh Aman Sejahtera (PAAS) nomor urut 35
Partai Daulat Aceh (PDA) nomor urut 36

Comments

Popular posts from this blog

PEUKAN SIMPANG PEUT, PERJALANAN ZAMAN, PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN

Warga Nagan, berikut Ampon posting lanjutan tulisan tentang Peukan Simpang Peut. Ini adalah sambungan dari tulisan " Peukan Simpang Peut Panas Tak Lekang Hujan Tak Lapuk ". Tulisan ini merupakan sumbangan dari teman Ampon, Miska. Banyak cerita menarik ditemukan pada rentang waktu konflik Aceh ini, bagaimana susahnya para pedagang menjual barangnya. Banyaknya warga yang tidak berani mendatangi peukan mingguan ini. Sehingga menyebabkan pedagang mengalami kemunduran dalam penjualan dagangannya. Bagaimana para ibu-ibu rumah tangga menjerit harga bahan pertanian melonjak dengan sangat tinggi. Ongkos angkutan barang dari medan sebagai pemasok sebagian besar barang di Aceh pun naik secara signifikan, akibat dari naiknya setoran pungli yang dilakukan di jalanan. Eksodusnya para warga transmigrasi menyebabkan peukan simpang peut mengalami perubahan yang sangat signifikan. Banyak harga pokok produk pertanian seperti palawija, tahu, tempe dan produk ternak seperti ayam, kambing dan la...

Tiada judul - sapaan saja

Salam warga Nagan, Apa kabar semua warga Nagan. sudah lama Ampon tidak menulis di blog kita ini. bukan Ampon malas menjumpai warga Nagan, tetapi Ampon terjelang dengan kebosanan yang mendera parah. sehingga setahun sudah Ampon tidak menyapa warga Nagan. Sungguh waktu yang lama. Apalagi Ampon melihat tiada isu yang berkembang dengan wah. sehingga Ampon tiada latah untuk mengomentarinya. Dan inilah alasan utama bagi Ampon tiada menjumpai semua warga Nagan lewat dunia maya. Warga Nagan, ampon juga bingung kenapa warga Nagan semakin berkurang kritisnya. Apakah tiada lagi orang yang berani untuk kritis terhadap kebijakan pemerintah di Nagan Raya. Ampon bertanya itu di dalam hati. Kemana hampir 100 ribu warga Nagan?? Apakah kebijakan terhadap publik memang bisa dinikmati oleh semua pihak. Ataukah tekanan terhadap publik untuk bersuara sangat besar. Ada memang selentingan kabar yang Ampon dengar bahwa pembungkaman terhadap kekritisan seorang aktivis di Nagan Raya agar jangan sering berkomenta...

Dimana Ada Anak-Anak Nagan?

Warga Nagan, Tahukah warga Nagan semua, ternyata Warga Nagan adalah jago kandang banget. Warga Nagan hanya berani dan mampunya di kandang saja. Giliran di percaturan propinsi, regional atau nasional. Ternyata Nagan tidak ada apa-apanya. Eit... Pecinta Nagan jangan marah dulu. Kenapa Ampon mengatakan begitu. Mari kita telaah lebih lanjut. Warga Nagan tahu ada berapa orang anak-anak Nagan yang menjadi pejabat di tingkat Propinsi. Hampir tidak ada kan? Kalau pun ada hanya hitungan jari. Lalu kita naik sedikit ke tingkat regional Sumatera, hampir nihil anak-anak Nagan yang tidak ada yang menduduki pejabat publik atau pejabat lembaga swasta lainnya. Nah, jangan lagi ditanya lagi ke tingkat Nasional. Siapa warga Nagan yang menduduki pejabat publik atau swasta yang punya pengaruh besar untuk perubahan. Ternyata nihil sama-sekali. Warga Nagan boleh menggugat apa yang Ampon sampaikan bila itu salah. Satu lagi, sekarang ada era keterbukaan, era dunia maya. Internet menjadi suatu kebutuhan. Cob...