Ada berita baru dari Nagan kita. Sudah ada dua isu korupsi yang diangkat ke permukaan. Yang pertama kasus korupsi pengadaan buku di Dinas Pendidikan dan yang kedua kasus korupsi dan mark up harga tanah untuk pembangunan kantor camat persiapan Kuala Pesisir.
Ada yang aneh dengan penyidikan kasus korupsi ini menurut praktisi politik di Nagan Raya. Politikus-politikus keudai kopi merilis bahwa kasus ini rata-rata terjadi pada masa pjs. Bupati Zainal Sabri. Agak aneh menurut mereka, karena masa jabatan Zainal Sabri hanya 1 tahun, kenapa terus-terusan digenjot isu korupsi pada masa tersebut. Kenapa kasus-kasus korupsi yang lebih besar sebelum Zainal Sabri memegang jabatan Pjs. Bupati tidak ditanggapi. Walaupun sudah dilaporkan oleh LSM atau yang terbaru laporan Gubernur Aceh, namun belum ada respon dari pihak kejaksaan dan kepolisian. Politikus warkop pun bertanya-tanya, ada apa ini. Apakah karena balas dendam? ataukah ada planing lain dari kedua institusi hukum ini. Hanya mereka yang tahu.
Ada yang aneh dengan penyidikan kasus korupsi ini menurut praktisi politik di Nagan Raya. Politikus-politikus keudai kopi merilis bahwa kasus ini rata-rata terjadi pada masa pjs. Bupati Zainal Sabri. Agak aneh menurut mereka, karena masa jabatan Zainal Sabri hanya 1 tahun, kenapa terus-terusan digenjot isu korupsi pada masa tersebut. Kenapa kasus-kasus korupsi yang lebih besar sebelum Zainal Sabri memegang jabatan Pjs. Bupati tidak ditanggapi. Walaupun sudah dilaporkan oleh LSM atau yang terbaru laporan Gubernur Aceh, namun belum ada respon dari pihak kejaksaan dan kepolisian. Politikus warkop pun bertanya-tanya, ada apa ini. Apakah karena balas dendam? ataukah ada planing lain dari kedua institusi hukum ini. Hanya mereka yang tahu.
Comments