Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Tambang Emas di Nagan Raya

Nagan Raya adalah sebuah kabupaten yang sangat kaya dengan sumber daya alam, disamping usaha perkebunan yang sudah duluan ada. Sepuluh tahun terakhir usaha tambang kembali menggeliat dengan sukses. Banyak peluang usaha tambang sudah dibuka di Nagan Raya. Pengelolaan tambang di Nagan Raya ada yang dikelola oleh perusahaan besar ada juga usaha yang dikelola oleh rakyat. Usaha tambang yang membutuhkan sumber dana besar, seperti batu bara dikelola oleh perusahaan besar dari luar Aceh, dan usaha ini sudah berkembang. Walaupun saat ini usaha tambang batu bara ini dalam suasana yang kritis karena harga batu bara yang sangat rendah, namun usaha ini masih menjadi primadona bagi perusahaan luar Aceh. Sementara usaha tambang skala kecil banyak yang dikelola oleh putera lokal Nagan Raya seperti usaha tambang emas. Usaha-usaha ini banyak dikelola oleh orang-orang lokal, mulai dari pemilik alat berat sampai pada buruhnya. Hampir semua adalah orang lokal Nagan Raya. Krueng Cut Kecamata

Kenapa Garuda Indonesia Menutup Rute Nagan Raya?

Dear warga Nagan, Masih ingatkan warga Nagan bahwa Garuda Indonesia Airways (GIA) pernah membuka rute penerbangan Kuala Namu Medan - Nagan Raya. Tanggal 2 Februari 2015 merupakan hari pertama pesawat garuda mendarat di lapangan terbang yang kita cintai itu.  Sesuai dengan rilis dari Garuda bahwa penerbangan ini dilayani sebanyak 4 kali penerbangan dalam seminggu, yaitu Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Kode penerbangan pesawat yakni GA 7122 yang berangkat dari Kuala Namu Medan pukul 08.50 dan tiba di Bandara Nagan Raya pada pukul 09.50 WIB. Kemudian, berangkat kembali dari Nagan Raya (Meulaboh) dengan GA 7123 pada pukul 10.20 WIB dan tiba di Kuala Namu pada pukul 11.25 WIB.GA 7123 pada pukul 10.20 WIB dan tiba di Kuala Namu pada pukul 11.25 WIB. Namun yang menjadi pertanyaan Ampon, kemana Garuda Indonesia tersebut sekarang, kenapa hanya melayani penerbangan kurang lebih sebulan saja mereka menjalani pelayanannya di Nagan Raya. Apakah kurangnya antusiasme masyarakat dala

Banjir dan Rehabilitasi Nagan Raya Segera Pulih

Salam warga Nagan, Lebih setahun Ampon tidak menyapa warga Nagan, sangking sibuknya ampon tidak sempat menyapa seluruh warga Nagan yang ampon cintai. Posting terkahir ampon adalah tentang banjir, dan hari ini 19 Desember 2015 Ampon hadir kembali untuk warga Nagan dengan posting mengenai banjir Nagan Raya lagi. Ampon mengalami masa-masa sulit dalam minggu-minggu terakhir dengan kondisi Nagan yang diterpa banjir parah. Krueng Nagan, Krueng Tadu dan Krueng Tripa meluap menyapa kita dengan kemarahannya. Sehingga membuat banyak warga yang tidak berdosa mengalami musibah lahir dan batin yang sangat banyak dan besar. Warga Nagan yang tinggal di pinggir atau bantaran ketiga krueng tersebut banyak yang harus mengungsi meninggalkan rumah dan harta benda mereka. Ketika kembali mereka harus melihat kerusakan yang diakibatkan oleh banjir sangat parah dan melelahkan untuk melakukan pembersihan. Apakah ini adalah dosa tahunan yang harus diterima oleh warga Nagan. ini pertanyaan yang menarik u