Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

Kabupaten Nagan Raya 2002, Sekarang Dan Selanjutnya

Nagan Raya di wilayah pesisir barat Aceh identik dengan lahan pertanian yang subur yang mensupport beras untuk Aceh Barat dan sebagian Aceh Barat Daya. Namun pada kenyataannya banyak daya tarik lain selain sumberdaya padi dan beras yang bisa dikembangkan di Nagan Raya. Kabupaten ini juga identik dengan perkebunan luas baik milik perusahaan maupun milik perorangan. Dismaping itu setiap hari minggu di Nagan Raya ada pasar mingguan yang menggelar pasar mingguan yang perputaran uangnya sangat tinggi yaitu di Simpang Peut. Walaupun pada masa konflik Aceh (1999-2004) sampai saat sekarang sudah agak berkurang daya tariknya, hal ini banyak penyebabnya, dan salah satunya adalah banyaknya perpindahaan warga transmigrasi ke luar Nagan Raya. Namun untuk ke depan ini bisa menjadi ciri Nagan Raya yang bisa dikembangkan. Dan yang paling menarik lagi tentu saja sosial budayanya yang sangat kental dan khas bila dibandingkan dengan daerah tetangga lainnya di pesisir Barat Aceh. Nagan Raya terkenal denga

Ibukota Kabupaten Nagan Raya Pindah

Sejak awal bulan April 2008 hampir semua kantor dinas dan kantor pemerintahan lainnya telah pindah dan menempati kantor baru di Suka Makmue. Jeuram sebagai Ibukota yang lama telah ditinggalkan. hanya tinggal 1 atau 2 dinas lagi yang belum selesai pembangunan kantornya. Suka Makmue adalah salah satu desa yang terletak di salah satu perbukitan di kecamatan persiapan Suka makmue. Ada tiga akses jalan masuk ke kawasan Ibukota Pemerintahan Nagan Raya ini yaitu : Ruas Utama: Tetap melewati jalan Simpang Peut - Jeuram, dan pada persimpangan desa Lueng Baro belok ke arah kanan. Ini merupakan jalur utama, dan lebih mudah untuk langsung sampai pada kompleks perkantoran. Sekitar lebih kurang 7 km dari Simpang Peut. Ruas Blang Sapek: tetap melewati jalan Simpang Peut - Jeuram dan di desa Blang Sapek langsung belok kanan. Ini agak jauh sedikit dari Simpang Peut, namun lebih dekat bila dari arah Jeuram. Ruas Ujong Patihah, persimpangan masuk ke Suka Makmue ini lebih kurang 3 km dari Simpang Peut p

Nagan Awal April 2008

Ada berita baru dari Nagan kita. Sudah ada dua isu korupsi yang diangkat ke permukaan. Yang pertama kasus korupsi pengadaan buku di Dinas Pendidikan dan yang kedua kasus korupsi dan mark up harga tanah untuk pembangunan kantor camat persiapan Kuala Pesisir. Ada yang aneh dengan penyidikan kasus korupsi ini menurut praktisi politik di Nagan Raya. Politikus-politikus keudai kopi merilis bahwa kasus ini rata-rata terjadi pada masa pjs. Bupati Zainal Sabri. Agak aneh menurut mereka, karena masa jabatan Zainal Sabri hanya 1 tahun, kenapa terus-terusan digenjot isu korupsi pada masa tersebut. Kenapa kasus-kasus korupsi yang lebih besar sebelum Zainal Sabri memegang jabatan Pjs. Bupati tidak ditanggapi. Walaupun sudah dilaporkan oleh LSM atau yang terbaru laporan Gubernur Aceh, namun belum ada respon dari pihak kejaksaan dan kepolisian. Politikus warkop pun bertanya-tanya, ada apa ini. Apakah karena balas dendam? ataukah ada planing lain dari kedua institusi hukum ini. Hanya mereka yang tahu.

Data Penduduk Nagan Raya

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat Jumlah penduduk Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2005, hasil Sensus Penduduk Aceh Nias (SPAN), yang merupakan sensus penduduk pasca bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami adalah sebanyak 123.743 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 61.609 jiwa (49,78%) dan perempuan 62.134 jiwa (50,21%). Distribusi penduduk di Kabupaten Nagan Raya tidak merata, hal itu ditandai dengan jumlah Penduduk Kecamatan Darul Makmur menempati urutan pertama yaitu 42.952 jiwa (34,71%) persen dari jumlah penduduk keseluruhan, diikuti oleh Kecamatan Kuala berjumlah 35.863 jiwa (28,98%), Kecamatan Seunagan berjumlah 12.747 jiwa (10,30%), kecamatan Beutong berjumlah 11.538 jiwa (9,32%) dan kecamatan Seunagan Timur berjumlah 20.643 jiwa (16,68%). Dan komposisi jumlah penduduk menurut kelompok umur dapat di sebutkan sebagai berikut : Kelompok umur 0-4 tahun terdapat 11.376 jiwa yang terdiri dari 5.690 laki-laki dan 5.686 jiwa, kelompok umur 5-9 tahun 13.633

Letak Geografis Nagan Raya

Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu kabupaten baru di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues,Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang. Secara geografis Kabupaten Nagan Raya terletak pada posisi 03.40’ – 04.38’ Lintang Utara dan 96.11' – 96.48' Bujur Timur dengan luas wilayah 3.363,72 Km2 (336,372 Hektar) atau 5,86 % dari luas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Batas wilayah Kabupaten Nagan Raya adalah : Sebelah Utara : Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tengah Sebelah Selatan : Samudera Hindia Sebelah Timur : Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Barat Daya Sebelah Barat : Kabupaten Aceh Barat Secara administratif, Kabupaten Nagan Raya terbagi atas : 5 Kecamatan, 27 Kemukiman dan 222 Desa. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan Beutong yaitu 1.323,06 Km2 atau sebesar 39,33 persen. Kemudian diikuti Kecamatan Darul Makmur dengan luas 1.050,26 Km2